Analisa dan perancangan sistem akuntansi pencatatan utang dan pengeluaran kas pada percetakan Mury Rizky Cirebon
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Analisa Sistem Akuntansi Pencatatan Hutang
Dalam melakukan penelitian sistem akuntansi pencatatan hutang, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menganalisa masalah yang ada dalam sistem yang akan dibahas. Proses ini bertujuan agar penelitian dapat berjalan lancar dan menemukan solusi yang tepat. Pada analisa dan perancangan sistem akuntansi pencatatan utang dan pengeluaran kas pada percetakan Mury Rizky Cirebon, berikut adalah penjelasannya:
3.1.1. Gambaran Umum Perusahaan
Mury Rizky adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang percetakan dan beralamat di Jalan Pangeran Drajat nomor 151, Cirebon. Perusahaan ini memproduksi berbagai jenis produk percetakan, seperti brosur, kartu nama, spanduk, undangan, kalender, print colour, sablon, dan produk lainnya sesuai dengan pesanan konsumen. Percetakan Mury Rizky didirikan pada tahun 2011 oleh Bapak Saimin, dan sejak saat itu perusahaan ini telah berkembang pesat, melayani berbagai jenis kebutuhan percetakan dari berbagai kalangan.
3.1.2. Masalah yang Dihadapi
Salah satu masalah utama yang dihadapi oleh percetakan Mury Rizky adalah pengelolaan pencatatan utang dan pengeluaran kas yang masih dilakukan secara manual. Selama ini, perusahaan masih menggunakan buku besar dan catatan manual untuk mencatat transaksi keuangan, yang dapat berisiko menimbulkan kesalahan dalam pencatatan. Hal ini menghambat proses pencarian informasi terkait utang dan pengeluaran kas, serta memperlambat pembuatan laporan keuangan. Selain itu, kesulitan juga timbul ketika harus merekap data transaksi dalam jumlah besar untuk laporan bulanan atau tahunan.
3.1.3. Kebutuhan Sistem
Untuk mengatasi masalah yang ada, diperlukan sistem akuntansi yang terkomputerisasi yang dapat mencatat dan memproses informasi secara otomatis. Sistem ini harus mencakup pencatatan utang yang timbul akibat transaksi pembelian bahan baku atau kebutuhan lainnya, serta pengeluaran kas yang terjadi selama operasi percetakan. Selain itu, sistem harus mampu menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu, sehingga pimpinan perusahaan dapat memantau kesehatan keuangan secara lebih efektif.
3.1.4. Tujuan Sistem sistem akuntansi pencatatan hutang
Tujuan utama dari perancangan sistem ini adalah untuk mempermudah pencatatan utang dan pengeluaran kas dengan menggunakan teknologi informasi. Sistem yang dirancang akan memastikan semua transaksi keuangan tercatat dengan benar dan dapat dipantau secara real-time. Dengan sistem ini, perusahaan dapat mengurangi risiko kesalahan dalam pencatatan, mempercepat proses pembuatan laporan, dan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan keuangan.
3.1.5. Manfaat Sistem sistem akuntansi pencatatan hutang
Manfaat yang akan diperoleh dari implementasi sistem akuntansi pencatatan hutang ini adalah meningkatkan akurasi pencatatan transaksi keuangan, mempercepat proses pembuatan laporan keuangan, serta memberikan kontrol yang lebih baik terhadap pengeluaran kas dan utang. Selain itu, sistem ini juga diharapkan dapat membantu pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat oleh manajemen perusahaan, sehingga perusahaan dapat menjalankan operasionalnya dengan lebih efisien dan transparan.